Surabaya – Ratusan warga Surabaya bersemangat mengikuti Gralapah (Gerak Lari Ambil Sampah) di Praxis Surabaya.
Acara Gerak Lari Ambil Sampah pada Sabtu (7/12/2024) pagi ini menarik minat berbagai kalangan, mulai dari pelari, mahasiswa, pekerja, hingga masyarakat umum. Selain berolahraga, para peserta juga berpartisipasi membersihkan lingkungan dengan mengumpulkan sampah di sepanjang jalur 5 kilometer.
“Saya merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain berolahraga, saya juga bisa ikut membantu membersihkan lingkungan Kota Surabaya,” ujar Mariadi, salah satu pelari berusia 65 tahun yang berhasil mengumpulkan 10 kilogram sampah selama kegiatan.
Seluruh sampah yang terkumpul akan dikelola oleh Bank Sampah Induk Surabaya dan hasilnya akan disumbangkan kepada Yayasan Bina Bhakti Lingkungan, sebuah lembaga sosial yang fokus pada kegiatan penyantunan, edukasi, dan pelatihan kewirausahaan.
Corporate Director PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi, berharap kegiatan Gerak Lari Ambil Sampah ini dapat menumbuhkan semangat generasi muda dalam mencintai lingkungan.
“Intiland dan Bank Maspion memberikan pendampingan penuh bagi tim pemenang dalam implementasi proyek Gralapah, mulai dari proses perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi. Kami berharap langkah ini dapat berkontribusi menumbuhkan semangat generasi muda dalam mencintai lingkungan,” kata Theresia.
Presiden Direktur Bank Maspion Kasemsri Charoensiddhi, juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bank Maspion untuk mendukung aksi pelestarian lingkungan melalui inisiatif CSR yang berkelanjutan.
“Sebagai Bank of Sustainability, kami meyakini bahwa keberlanjutan merupakan kunci untuk menciptakan nilai jangka panjang, baik bagi nasabah, mitra, maupun masyarakat luas. Kami peduli terhadap masa depan dan berkomitmen untuk mendorong aspek keberlanjutan dalam kegiatan operasional kami,” ujar Kasemsri.
Gerak Lari Ambil Sampah atau Gralapah Fun Plogging 5K menjadi bukti nyata komitmen Intiland dan Bank Maspion dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat, terutama di kawasan Kota Surabaya Jawa Timur. (jrs)
