Jakarta – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mewujudkan target pembentukan 70.000 unit Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih. Menurutnya, pemerintah daerah hingga tingkat desa adalah ujung tombak bagi pencapaian target tersebut.
Hal ini disampaikan Budi Arie saat acara Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Provinsi dengan tema ‘Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih’ di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
“Pak Presiden (Prabowo Subianto) berharap koperasi bisa memberikan sumbangsih yang signifikan bagi perekonomian nasional. Saya harap dengan Kop Des Merah Putih ini bisa memunculkan gairah dan sumbangan yang signifikan dari koperasi untuk perekonomian daerah dan nasional,” kata Budi Arie dalam sambutannya.
Budi Arie menjelaskan, ide pembentukan Kop Des Merah Putih didasarkan pada realitas desa yang masih banyak masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan dan tingkat kesejahteraan yang rendah.
Dengan dimobilisasi oleh Kop Des Merah Putih, diharapkan roda perekonomian di desa akan semakin bergeliat sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kontribusi koperasi terhadap perekonomian daerah hingga nasional.
“Pak Presiden ingin masyarakat desa terlindungi dari sisi pendapatan, terlindungi dari tengkulak yang selama ini membuat miskin para petani di desa melalui Koperasi Desa Merah Putih ini,” katanya.
Budi Arie mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia untuk menjadikan program 70.000 Kop Des Merah Putih ini sebagai momentum kebangkitan koperasi di Indonesia.

Ia juga akan menempatkan pejabat dari Kementerian Koperasi untuk menjadi koordinator wilayah dari setiap provinsi untuk memastikan rencana pembentukan Kop Des Merah Putih dapat berjalan dengan baik.
“Kop Des ini menjadi langkah revolusioner untuk mengakselerasi pembangunan masyarakat di desa, karena itu dukungan dan kerja sama dari bapak ibu sekalian sangat membantu perwujudan Kop Des Merah Putih,” katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard menambahkan, dalam RPJMN 2025-2029 pemerintah menargetkan peningkatan peran/kontribusi koperasi terhadap PDB Nasional.
“Sehingga peningkatan produktivitas dan daya saing koperasi difokuskan dengan empat strategi yaitu pengembangan usaha koperasi, peningkatan kapasitas SDM dan reputasi koperasi, peningkatan peran dan kapasitas kelembagaan, dan penguatan sistem pengawasan koperasi,” kata Febrian.
Terkait dengan Kop Des Merah Putih, Bappenas memastikan bahwa program ini akan terintegrasi dalam perencanaan nasional agar dapat didukung oleh semua pihak khususnya pemerintahan hingga level desa. Melalui Kop Des Merah Putih diharapkan juga mampu memberikan kontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di tahun 2029.
“Ini (target pertumbuhan ekonomi) tidak bisa dicapai melalui kota-kota besar, tapi sumbangan bisa berasal dari desa. Maka pembentukan Kop Des Merah Putih ini tujuannya adalah mereaktivasi perekonomian desa yang nantinya akan berujung pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Febrian. (Aro)