Banyuwangi – Jelang memasuki tahapan penetapan bakal calon bupati dan wakilnya menjadi calon, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Banyuwangi terus meningkatkan kualitas data hasil pengawasan yang dilakukan oleh panwascam se-kabupaten.
Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi penginputan data di website rumah data pada gelaran pilkada 2024, pada Rabu (04/09/2024), bertempat di Hotel Santika Banyuwangi.
Divisi Penanganan pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Banyuwangi Untung Aprilianto mengatakan, tujuan dari rapat koordinasi tersebut yakni untuk memastikan berapa banyak jumlah surat hasil pengawasan berbentuk Form A yang telah dikeluarkan oleh setiap pengawas pemilu tingkat kecamatan.
Sebab Form A hasil pengawasan tersebut merupakan salah satu tolok ukur, bahwa pengawas pemilu yang ada di jajaran bawah telah melakukan tugas pengawasan secara maksimal sesuai dengan ketentuan.
“Kita ingin memastikan apakah setiap tahapan pilkada ini sudah dilakukan pengawasan atau tidak, salah satunya bisa dibuktikan dengan jumlah Form A yang telah dikeluarkan dan diupload ke website rumah data oleh panwascam setempat,” jelasnya kepada siginews.com
Tak hanya dari segi jumlah Form A yang telah dilaporkan, namun dalam rapat koordinasi tersebut Bawaslu Kabupaten Banyuwangi juga mengevaluasi dari sisi kualitas Form A yang telah dikeluarkan sebagai bentuk hasil pengawasan.
“Kita juga lihat dari segi kualitas Form A yang dikeluarkan oleh jajaran kita di bawah, apakah susah sesuai engan ketentuan atau tidak, itu juga menjadi penilaian kita,” tambahnya.
Untuk memberikan motivasi kepada jajaran pengawas pemilu tingkat kecamatan, bawaslu Kabupaten Banyuwangi juga memberikan reward kepada tiga kecamatan yang dari segi jumlah dan kualitas Form A nya masuk kategori terbaik. Yang pertama disabet oleh Kecamatan Giri, berikutnya Kecamatan Singojuruh dan disusul Kecamatan Siliragung.
Dengan tertib administrasi hasil pengawasan yang diinput kedalam website rumah data, nantinya bisa dijadikan salah satu rujukan jika nantinya ada dugaan pelanggaran.
“Jumlah Form A yang telah dibuat oleh panwascam se Banyuwangi sudah mencapai ribuan,” pungkasnya.
Sementara itu Rijal Sarofi Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Panwascam Giri mengatakan, bahwa pihaknnya secara rutin melakukan pengawasan setiap tahapan pilkada. Dan Hasil setiap pengawasan tersebut semuanya dituangkan dalam Form A.
“Kita gak menyangka ternyata kalau ternyata hari ini dapat reward dari Bawaslu untuk hasil pengawasan yang kita laporkan,” ungkapnya.