Banyuwangi – KPU Kabupaten Banyuwangi menggelar sosialisasi Pilkada 2024 terhadap ratusan warga binaan pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banyuwangi, pada Kamis (14/11).
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Banyuwangi, Moh.Qowim mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan mensosialisasikan tahapan pilkada 2024. Selain itu juga untuk mengajak warga binaan Lapas Banyuwangi agar menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara 27 November mendatang.
“Dengan dilakukan sosialisasi ini kita berharap warga binaan Lapas Banyuwangi yang menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak tahun ini mencapai 100 persen,” ujarnya.
Sementara itu untuk petugas TPS khusus Lapas Banyuwangi, nantinya terdiri dari dua unsur yakni berasal dari pegawai lapas dan dari unsur luar atau masyarakat yang telah melalui tahapan perekrutan yang digelar PPS kemarin.
“Nantinya di Lapas Banyuwangi ada 2 TPS, dimana masing masing TPS ada sekira 455 pemilih,” tambahnya.
Sementara itu Kalapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono mengatakan penghuni Lapas Banyuwangi saat ini mencapai 940 orang. Dari jumlah tersebut yang masuk sebagai daftar pemilih pada pilkada tahun ini sebanyak 910 orang. Sementara itu sisanya 30 orang tidak masuk sebagai daftar pemilih.
“Penyebab beberapa penghuni lapas tersebut tidak masuk dalam daftar pemilih karena yang bersangkutan bukan orang Banyuwangi,” jelasnya.
Selin itu kata Agus, mengingat tahapan pemungutan suara sudah sangat dekat dan tinggal menghitung jari, maka dirinya berharap nantinya ada batasan akhir untuk tidak menerima sementara waktu titipan tahanan dari polres maupun kejaksaan. Sehingga data penghuni lapas pada saat pilkada tidak mengalami perubahan.
Karena menurutnya bertambahnya penghuni lapas selain mempengaruhi jumlah data pemilih juga akan berpengaruh terhadap ketersediaan jumlah surat suara yang dibutuhkan.
Agus menambahkan, pihaknya senang dengan adanya sosialisasi tahapan pilkada yang dilakukan KPU Banyuwangi terhadap warga binaan lapas.
“Karena dengan adanya sosialisasi, dapat mendorong warga binaan untuk menggunakan hak pilihnya pada pilkada 27 November mendatang,” pungkasnya. (irham)