• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Banyuwangi

275 Petani Banyuwangi Tuangkan ‘Dawet’ ke Sungai, Ini Penjelasannya

Reporter : Redaksi Senin, 30 September 2024
Jajaran Pemkab Banyuwangi dan para petani menuangkan dawet ke sungai saat acara tradisi bubak bumi (Foto: dok.humas/irh)
SHARE

Banyuwangi – Sejumlah petani di Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi menggelar ‘Tradisi Bubak Bumi’ di Dam besar (Karangdoro), Tradisi tersebut merupakan ritual doa bersama menyambut awal musim tanam tersebut, diikuti oleh 275 petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) se-Banyuwangi.

Pj. Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo saat membuka acara mengatakan, tradisi Bubak Bumi ini dipusatkan di Dam Karangdoro, karena merupakan dam (bendungan) terbesar di Banyuwangi. Dam tersebut mampu mengairi 16.165 hektar sawah di 9 kecamatan di Banyuwangi, yang meliputi kecamatan Tegalsari, Bangorejo, Pesanggaran, Purwoharjo, Muncar , Siliragung, Cluring, Gambiran dan Tegaldlimo.

Baca Juga:  Ribuan Peserta Seleksi CPNS 2024 Ikuti Ujian SKD di Banyuwangi

“Keberadaaan dam tersebut sangat vital, sehingga perlu kita jaga bersama debit airnya maupun kebersihannya,” ujar Guntur.

Dalam ritual tersebut dilakukan prosesi menuangkan dawet ke sungai, sebagai harapan agar air melimpah ruah dan alirannya bisa menyuburkan pertanian. Kemudian para petani bersama-sama menikmati makan tumpeng sejumlah 100 tumpeng sebagai tanda syukur kepada sang pencipta. Selain untuk meningkatkan persaudaraan sesama petani, acara tersebut juga untuk memohon doa agar aktivitas pertanian setempat diberi kelancaran.

Guntur menambahkan, dam yang dulu dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1921 tersebut, sempat terjadi bencana banjir pada tahun 1929 yang menyebabkan kerusakan. Pembangunan kembali dilaksanakan pada tahun 1935 dan diresmikan pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Baca Juga:  KPU Banyuwangi Belum Tetapkan DPT, Tunggu Hasil Perbaikan Data Pemilih

“Bencana banjir tersebut yang menjadi awal dilakukannya Ritual Bubak Bumi digelar, agar terhindar dari bencana serupa,” tambah Guntur.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Riza Al Fahrobi menjelaskan, Dam Karangdoro mampu mengairi baku sawah terbesar di Banyuwangi dan Jawa Timur, dimana luas yang dialiri mencapai 16.165 hektar.

“Dam harus dirawat karena sumber kehidupan petani banyuwangi. Daya pengairannya menyebar luas mengairi 16.165 hektar,” tutup Riza.

 

Tag :BanyuwangiBendungan KarangdoroHIPPA BanyuwangiPemkab BanyuwangiPj Sekda BanyuwangiRitual DoaTradisi Bubak BumiTradisi Tuang Dawet
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Bubarkan Tawuran Kelompok Pemuda di Jombang, Polisi Amankan 6 Motor
Rabu, 9 Juli 2025
Sekolah Rakyat Jombang Segera Dibuka, Tampung Siswa di Gedung Sanggar
Rabu, 9 Juli 2025
Prediksi Laga PSG VS Real Madrid: Mbappe Siap Gempur Pertahanan Lawan
Rabu, 9 Juli 2025
KPK Yakin Khofifah Bakal Hadir Penuhi Panggilan Pemeriksaan Besok
Rabu, 9 Juli 2025
Sidang Kasus Pembunuhan Siswi SMA Jombang: Ibu Korban Pingsan
Rabu, 9 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Bubarkan Tawuran Kelompok Pemuda di Jombang, Polisi Amankan 6 Motor

Sekolah Rakyat Jombang Segera Dibuka, Tampung Siswa di Gedung Sanggar

Prediksi Laga PSG VS Real Madrid: Mbappe Siap Gempur Pertahanan Lawan

KPK Yakin Khofifah Bakal Hadir Penuhi Panggilan Pemeriksaan Besok

Sidang Kasus Pembunuhan Siswi SMA Jombang: Ibu Korban Pingsan

Berita Menarik Lainnya:

Indonesia Cari Pasar Alternatif di BRICS Akibat Kebijakan Tarif Trump

Selasa, 8 Juli 2025

UU Pemilu dan Partai Politik Bakal Dirombak Imbas Putusan MK

Selasa, 8 Juli 2025

Siswi Jombang Arleyta Jadi Runner Up Indonesia’s Grand Final Girl 2025

Selasa, 8 Juli 2025

UPN Veteran Kirim Ribuan Mahasiswa KKN ke Sonokwijenan, Ini Programnya

Selasa, 8 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?