Banyuwangi – Ribuan warga Kabupaten banyuwangi mengikuti operasi katarak gratis yang digelar pada Selasa (22/10) bertempat di Kantor PMI Banyuwangi Jalan Kartini. Operasi tersebut digelar atas kerja sama Pemkab Banyuwangi, John Fawcett Foundation dan beberapa lembaga yang menjadi donatur.
Plt Bupati Banyuwangi Sugirah menjelaskan, sebanyak 300 orang ditargetkan menjalani operasi katarak gratis pada pelaksanaan kali ini. Selain operasi katarak, juga ada pemberian kacamata gratis untuk 800 orang, pengobatan mata gratis untuk 500 orang, pemeriksaan mata gratis di sejumlah sekolah untuk 300 siswa dan pemasangan bola mata gratis untuk puluhan orang.
“Ini merupakan tahun kesepuluh pelaksanaan operasi katarak gratis di Banyuwangi. Alhamdulillah setiap pelaksanaan, pesertanya selalu banyak,” kata Sugirah pada Selasa (22/10).
Untuk pelaksanaan kali ini, sebanyak delapan dokter mata dan puluhan tenaga kesehatan lain diturunkan. Salah satu pasien operasi katarak gratis, Kiran (70) mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut secara gratis. Sebab untuk mengikuti operasi katarak secara mandiri, ia harus mengeluarkan uang beberapa juta rupiah.
“Senang sekali mas, di sini saya bisa ikut secara gratis,” kata Kiran.
Operasi katarak ini akan digelar selama empat hari mulai tanggal 22 oktober 2024. Sementara itu Plt Ketua PMI Banyuwangi, Nurhadi mengatakan, selama sepuluh tahun, lebih dari 3.840 orang telah menjalani operasi katarak gratis. Sementara jumlah warga yang mendapat pemasangan bola mata palsu gratis lebih dari 150 orang.
Berikutnya, pemberian kacamata gratis lebih dari 13.700 orang, pengobatan mata gratis sebanyak lebih dari 7 ribu orang dan pemeriksaan untuk anak sekolah menjangkau 6.800 siswa lebih.
Operasi katarak gratis pertama kali digelar pada tahun 2014 lalu. Saat itu, pelaksanaannya digelar setahun sekali. Namun karena peminatnya tinggi, pelaksanaannya ditambah menjadi setahun dua kali.
“Dalam sepuluh tahun terakhir, hanya sekali tidak digelar, yaitu ketika Covid-19”, pungkasnya.(irham)