• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Jelang HUT ke 53, Bogasari Mengajar Jangkau Kampus di Indonesia Timur

Reporter : Redaksi Kamis, 31 Oktober 2024
Kepala Divisi Bogasari Franciscus Welirang MoU dengan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku dalam program Bogasari Mengajar. (Foto: Bogasari)
Kepala Divisi Bogasari Franciscus Welirang MoU dengan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku dalam program Bogasari Mengajar. (Foto: Bogasari)
SHARE

Jakarta – Menjelang HUT ke 53 PT Indofood Sukses Makmur Tbk di bulan November 2024 ini, Divisi Bogasari Flour Mills menjangkau kampus-kampus di Indonesia bagian timur. Kegiatan tersebut bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) bernama Bogasari Mengajar.

Bentuknya kegiatan Bogasari Mengajar ini beragam, mulai dari magang indsutri, kelas praktisi mengajar, penguji kompetensi, hingga kunjungan industri. Target peserta Bogasari Mengajar yakni pelajar SMA, SMK hingga mahasiswa perguruan tinggi.

CSR Bogasari Mengajar yang sudah berlangsung 20 tahun lebih ini, mulai menjangkau wilayah Indonesia Timur yakni dengan membuat memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon, Provinsi Maluku.
Penandatanganan MoU antara Bogasari dengan Unpatti ini berlangsung Selasa sore (29/10/2024) di Jakarta dengan jangka waktu selama 2 tahun.

“Unpatti mewakili salah satu kampus ternama dan besar di wilayah Indonesia Timur. Provinsi Maluku juga termasuk daerah yang memiliki kekayaan alam baik dari sisi pertanian maupun kelautan yang kaya dengan keragaman hayati, sehingga memiliki potensi pemberdayaan ekonomi yang harus didukung oleh dunia akademik di perguruan tinggi. Inilah yang menjadi pertimbangan Bogasari melakukan kerja sama berupa MoU dengan Unpatti,” ujar Kepala Divisi Bogasari Franciscus Welirang, melalui siaran pers, Rabu (30/10/204).

Baca Juga:  Ini Cara PLN Nusantara Power di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Franciscus Welirang berama Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd di Jakarta Selasa sore. Jauh sebelum melakukan penandatanganan MoU, Rektor Unpatti didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi Dr. Ruslan H. S. Tawari, M.Si, dan Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Ir August E Pattiselanno, M.Si dan beberapa dosen peneliti melakukan kunjungan industri ke pabrik Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Hal itu sebagai orientasi lapangan untuk melihat potensi jurusan mahasiswa yang akan melakukan magang industri. Termasuk potensi para dosen untuk mengikuti magang atau penguatan terapan keilmuan di dunia industri sehingga materi perkuliahan yang diberikan semakin linkage dengan kebutuhan dunia industri,” tutur Franciscus Welirang.

Baca Juga:  Pj Gubernur Jatim Launching Aplikasi DigiPay RSUD Dr Soetomo

Dalam diskusi kecil dengan Rektor dan tim sebelum tanda tangan MoU, Franciscus Welirang yang juga pemerhati pangan menyampaikan kalau bahan pangan tepung terigu sangat potensial dan mudah digabung dengan berbagai produk pertanian lokal Indonesia sehingga menghasilkan keanekragaman pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya UKM mitra Bogasari yang sukses berbisnis olahan makanan tepung terigu dengan produk pertanian lokal. Sebagai contoh, Cake Salakilo di Balikpapan, Nutsafir di Lombok, Roti Durian Panglima di Samarinda, dan masih banyak lagi.

“Ini yang ke depan juga menjadi peluang bagi Unpatti untuk mengirimkan mahasiswa yang akan magang di Bogasari melalui MoU ini bisa mengembangkan kewirausahaan di sektor makanan di Provinsi Maluku,” tuturnya.

“Sehingga terapan teknologi dan manajemen industri yang akan ditekuni mahasiswa saat magang di Bogasari tidak hanya meningkatkan kompetensi keahlian mereka, tapi juga bisa menginspirasi dan membuahkan gagasan berwirausaha di Indonesia wilayah timur,” jelas pria yang akrab disapa Franky Welirang ini.

Baca Juga:  LaNyalla Sikapi Penurunan Luas Panen di Jatim 4,82 Persen

Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy mengapresiasi kerjasama dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills.

Kata Fredy, kerja sama dengan Bogasari merupakan yang pertama kali dengan industri pangan nasional, bahkan industri tepung terigu nasional pertama di Indonesia dan pabrik terbesar di dunia karena terletak di satu lokasi.
Pihaknya berharap melalui kerja sama mitra industri ini, tidak hanya meningkatkan kompetensi para dosen dan kemampuan akademik para mahasiswa, tapi juga mendorong kewirausahaan di Unpatti.

“Mahasiswa tidak hanya berani menyeberang pulau untuk menggali ilmu di dunia industri sekelas Bogasari, tapi juga kembali dengan membawa ilmu dan gagasan baru di dunia kampus,” jelas Rektor Unpatti Fredy. (roi)

Tag :AmbonBogasari MengajarDivisi Bogasari Flour MillsEkbisHUT ke 53 PT Indofood Sukses Makmur TbkJakartaKepala Divisi Bogasari Franciscus WelirangPendidikanRektor Unpatti Fredy LeiwakabessyUniversitas PattimuraUnpatti
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya
Sabtu, 12 Juli 2025
HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional
Sabtu, 12 Juli 2025
5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu
Sabtu, 12 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)
Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?
Sabtu, 12 Juli 2025
Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara
Sabtu, 12 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional

5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu

Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?

Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara

Berita Menarik Lainnya:

Kanit PPA Satreskrim Polres Madiun Ipda Fuad Hasyim. (Foto : jero)

Munculnya Pasal 170 Pengeroyokan Bagi Pelajar Dilempari Kotoran Sapi

Jumat, 11 Juli 2025

KKN UPN Jatim Buat UMKM Sukomanunggal Melek Teknologi, Omzet Jadi Naik

Jumat, 11 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)

Pelajar MTs Trauma Gegara Dilempari Kotoran Sapi dan Terancam Bui

Jumat, 11 Juli 2025
Pelajar madrasah tsnawiyah (MTs) berusia 15 tahun yang juga aktif di Paskibra asal Kabupaten Madiun ini terlihat ada bekas kotoran sapi di bagian wajahnya akibat dilempari teletong dari Nenek Sinem-tetangganya. (foto : dok. nur)

Paskibra MTs di Madiun Dilempari Kotoran Sapi Terancam Dibui

Jumat, 11 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?