Banyuwangi – Orang nomor satu di Banyuwangi Bupati Ipuk Feistiandani mengapresiasi atas semangat dan kerja keras warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi menyulap saluran air yang keruh di wilayahnya menjadi kolam ikan yang jernih.
“Ini bisa menjadi contoh bagi warga desa lain. Selain menjaga lingkungan tetap bersih, warga di sini juga bisa menambah penghasilan keluarganya dari budidaya ikan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ipuk juga menyerahkan bantuan 800 ekor bibit lele, 5000 ekor bibit nila, dan 5000 ekor bibit tombro. Sekaligus mencoba secara langsung memanen ikan.
Munculnya ide untuk merubah saluran air di wilayah mereka karena warga merasa risih lantaran saluran air tersebut kotor dipenuhi dengan sampah. Bahkan saluran air yang beerdekatan dengan pasar tersebut juga menimbulkan bau yang menyengat dan ditumbuhi oleh tumbuhan.
Akhirnya warga setempat berinisiatif membentuk kelompok budi daya ikan dan bergotong – royong membersihkan saluran irigasi air dengan mengeruk sedimen dan sejumlah sampah. Setelah saluran air bersih, mereka menebar benih ikan nila yang dihibahkan oleh Dinas Perikanan. Mereka merawat ikan tersebut dan rutin membersihkan saluran irigasi setiap hari. Setelah berjalan empat bulan, ikan-ikan tersebut kini sudah siap dipanen.
“Di sini dulunya sangat kotor dan memprihatinkan, banyak sampah rumah tangga dan sampah dari pasar. Alhamdulillah sekarang sudah bersih dan nyaman,” ujar Saiful Arifin, salah satu anggota kelompok budi daya ikan, pada Senin (16/09/2024).
Bahkan kata Saiful, warga saat ini juga sepakat untuk merubah perilaku lebih bersih serta tidak membuang sampah secara sembarangan. Selain budidaya ikan, warga setempat juga mulai merintis sentra kuliner olahan ikan tawar. Saat ini sudah ada sekitar 20 UMKM yang memanfaatkan ikan hasil budidayanya.
“Kami juga akan mengembangkan tempat ini menjadi destinasi wisata edukasi bagi anak-anak,” tambah Saiful.
