Malang – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini atau Bu Risma menyapa Kera Ngalam (Arek Malang). Cagub Jatim nomor urut 3 menyampaikan beberapa hal ke masyarakat di Lapangan Lumba-lumba Kabupaten Malang.
“Di sini, saya justru ingin mendengar, kira-kira apa yang bisa saya kerjakan, apabila nanti Allah memberikan kepercayaan pada saya. Ada beberapa program yang nantinya akan kita sinergikan dengan daerah, Insya Allah jika nantinya Pak Calon Bupati Malang, Pak Sanusi, kita bisa kolaborasi bekerjasama, kalau selama ini mungkin Pak Sanusi bekerja sendiri,” ujar Risma dihadapan warga Malang Selatan ini, Jumat (1/11/2024).
Risma juga memaparkan program lainnya, diantaranya pendidikan yang menjadi konsentrasi utamanya saat ini. Karena menurutnya, pendidikan di Jatim harus bisa lebih baik lagi.
“Insya Allah kita akan memberikan pendidikan setingkat SMA/SMK Negeri maupun swasta sederajat, pondok Aliyah, pondok pesantren itu gratis, kenapa demikian? Kita ingin sekolah anak-anak bisa selesai 12 tahun minimal, karena TK, SD, SMP di bawah wewenang Kabupaten/Kota, InsyaAllah Provinsi akan support menambah kekuatan dari tingkat TK-SD-SMP, terutama memberikan insentif untuk tunjangan para guru serta operasionalnya,” terangnya.
Selain pendidikan, Cagub-cawagub Risma-Gus Hans juga mengusung pelayanan kesehatan gratis diseluruh wilayah Jawa Timur.
“Nanti kita buat program di pembantu Gubernur untuk 4 penyakit besar yang ada di Jawa Timur, diantaranya jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker akan kita turunkan di pembantu-pembantu Gubernur, kalau daerah sini ada di Malang, supaya keluarga pasien nantinya enggak perlu jauh-jauh harus berobat ke Surabaya dengan memberikan fasilitas serta dokter di daerah-daerah,” tegasnya.
Walikota perempuan pertama di Surabaya periode 2010 hingga 2020. menjelaskan program-programnya yang lain, yakni kesejahteraan masyarakat Jatim. Bahkan ia akan mengusung programnya yang bisa dikatakan sukses.
“Saya mohon dibantu, di Jawa Timur harus bisa lebih baik lagi, karena itu kami memberikan program untuk UMKM, dan itu dilakukan oleh ibu-ibunya yang kesibukannya hanya di rumah,” katanya.
“Saat saya di kursi Wali Kota Surabaya, saya membuat program untuk ibu-ibu. Yang terjadi, para ibu itu berkembang luar biasa, para ibu tersebut bahkan bisa mengekspor dan pendapatannya bukan lagi jutaan, pendapatan mereka mencapai miliaran,” terang Risma.
Di kesempatan ini, Risma juga mendorong ibu-ibu milenial untuk bisa selangkah lebih maju, dan mengangkat ekonomi keluarga mereka.
Ia memberikan kiat-kiat pada ibu-ibu yang datang, bahwa para ibu-ibu ini bisa maju tanpa meninggalkan pekerjaan rumah mereka, dan sempat memberikan contoh salah satu ibu yang memiliki usaha hingga cukup berhasil.
“Karena itu saya berharap, roda kedua di keluarga, yakni ibu-ibu bisa mensupport dan kita bisa usaha bersama-sama. Tidak perlu meninggalkan rumah, saya ajarkan memang dengan tidak keluar rumah, bagaimana nanti cara jualannya, kamu akan membantu untuk menjualkan hasil produknya, kita akan ajarkan bagaimana caranya,” jelas Risma yang juga Menteri Sosial periode 2020-2024 ini.
“Saya ada contoh, penjual semanggi berhasil, hingga beli rumah sekampung, ngerinya lagi tasnya Hermes,” imbuhnya sambil tersenyum.
Pada saat Cagub Risma menyapa Kera Ngalam di Lapangan Lumba-lumba, Turen, Kabupaten Malang, juga dihadiri pula Calon Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi – Lathifah Shohib. (roi)